Kabar gembira dari Desa Nanga Awin! Tahun ini, masyarakat desa berhasil menangkap 212 ekor ikan tapah—sebuah momen yang selalu dinantikan setiap tahunnya! Bulan September dan Oktober memang jadi waktu yang ditunggu-tunggu, karena saat itulah ikan tapah dan koloninya mulai datang untuk bertelur di Sungai Awin.
Yang menarik, sebelum sampai di sungai besar, ikan-ikan tapah ini melewati sungai-sungai kecil. Di sinilah momen seru dimulai! Dengan peralatan sederhana seperti perangkap dan jaring, warga Desa Nanga Awin bahu-membahu menangkap ikan tapah yang melintas.
Ada tradisi unik yang masih dijaga hingga kini. Pada hari pertama penangkapan, hasil tangkapan pertama tidak dijual atau disimpan untuk sendiri. Sebaliknya, ikan-ikan itu dibagi rata untuk setiap keluarga di desa! Tepat pada tanggal 5 Oktober, setiap rumah di desa menerima jatah 3 kilogram ikan tapah—hadiah manis dari alam untuk semua orang.
Panen tahun ini sungguh luar biasa, dan kami semua berharap agar tradisi ini tetap hidup di masa mendatang. Semoga generasi berikutnya bisa terus menjaga kelestarian alam dan budaya ini, sehingga panen ikan tapah selalu hadir di Desa Nanga Awin, sebagai simbol kebersamaan dan kekayaan alam yang tak ternilai.
Desa Nanga Awin, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia.
Foto :@mas.fer2112
Kabupaten Kapuas Hulu - Kalimantan Barat
Website desa dibangun sebagai bagian dari SISTEM INFORMASI DESA yang berfungsi sebagai portal informasi, transparansi, dan sosialisasi pemerintah terkait tata kelola pembangunan kawasan perdesaan (pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan) yang dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai penerima manfaat. Website desa juga...
selengkapnya>>>Kunjungi Produk Desa